Ragam penyembuhan dengan Sangitan

Diposting oleh benazir_aisya on

Rematik Kronik
bahannya :
  1. 15-30 g daun sangitan besar,
  2. 3 gelas air

Cara membuatnya :

- Setelah daun dicuci bersih, lalu potong - potong seperlunya dan rebus hingga air tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring, lalu minum. Lakukan selama 14 hari berturut - turut.-

Beri - Beri

bahannya :

  1. 30-50 gram akar, batang, dan daun, sangitan segar.

Cara membuatnya :

- Setelah dicuci bersih, lalu potong - potong seperlunya dan rebus hingga air tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum selama 14 hari berturut - turut.-

Sakit Kuning

bahannya :

  1. Akar sangitan secukupnya,
  2. Daging sapi secukupnya,

Cara membuatnya :

-Setelah dicuci bersih, akar dengan daging sapi di-tim sampai masak. Santap daging sapi tersebut. lakukan selama 10 hari berturut - turut.-

Bengkak Terpukul

bahannya :

  1. 20 gram akar sangitan,
  2. 30 gram gula pasir,
  3. 400 cc air,
  4. Arak putih secukupnya.

Cara membuatnya :

-Setelah dicuci bersih, potong - potong seperlunya dan rebus hingga air tersisa separuhnya. Saat hangat - hangat kuku, campurkan arak putih secukupnya dan masukkan gula pasir, aduk sampai merata. Setelah dingin, saring, dan minum. Lakukan sampai bengkak menghilang.-

Perhatian :

Untuk bagian luar, daun segar dicuci lalu digiling sampai halus dan borehkan pada bagian yang sakit. Sebagai catatan, wanita hamil dilarang keras untuk mengkonsumsi salah satu resep tersebut diatas.

Piramida ada di 3 Benua

Diposting oleh benazir_aisya on



Temuan piramida di Cina tergolong unik. Piramida ini berada di dalam danau Fuxian, Provinsi Yunan, di Barat Daya Cina.
Tim peneliti yang dipimpin Osmanagic menggunakan kamera anti air yang dilengkapi sonar untuk menemukan struktur kompleks besar di dalam dananu tersebut memiliki 2 struktur bangunan yang mengingatkan orang terhadap Piramida Maya di Mexico.
Salah satu bangunan ini mempunyai lebar 63 meter yang menyangga 5 lantai yang membentang hingga ketinggian 21 meter. Sedangkan struktur bangunan yang lain memiliki 3 lantai. Antara kedua bangunan ini terdapat jalan setapak dengan lebar 7 meter.
Uji karbon terhadap batuan menunjukkan usianya sekitar 2000 tahun sebelum masehi. Dugaan sementara mengapa bangunan ini ada di dalam dananu adalah akibat terjadinya gempa bumi yang menyebabkan bangunan itu tenggelam.
Temuan yang tergolong baru adalah piramida di Eropa. Lokasinya di lembah Visocica, yang menghadap kota Visoko, sekitar 32 km Barat Laut Sarajevo, Bosnia. Kawasan ini diduga pernah dihuni manusia sejak 7000 tahun lalu.
Struktur bangunan piramida di Bosnia ini diduga lebih tinggi dari piramida di Mesir, yaitu sekitar 640 meter dengan sudut kemiringan 45 derajat.
Piramida ini memang sudah tertutup tanah. Keberadaannya diketahui dari cerita masyarakat yang didapatnya secara turun temurun. Itulah sebabnya, ketika tim peneliti berhasil menemukan blok - blok batu yang sangat besar, telah memberi bukti keberadaan piramida ini memang benar. Tim peneliti juga berhasil menggali menggali pintu masuk piramida dan menemukan semacam lubang terowongan yang diduga jalan masuk ke dalam piramida.
Temuan piramida ini memang kontroversial, terutama menyangkut data pendukung adanya peradaban maju didaerah Visoko. beberapa peneliti sebelumnya menganggap tidak ada bukti akan suatu peradaban maju pernah hadir di Visoko. Tetapi, temuan Visoko telah menimbulkan kajian baru seputar peradaban prasejarah Eropa.

Parfum Ratu Mesir dibuat ulang

Diposting oleh benazir_aisya on

Sebuah botol parfum yang ditemukan di Piramida telah memancing minat sejumlah ilmuwan untuk membuat parfum yang panjangnya 12 cm itu sendiri ditemukan beberapa tahun lalu. Sedangkan hasil uji carbon menunjukkan usianya sekitar 3500 tahun.


Diduga, botol parfum itu pernah digunakan oleh kalangan keluarga Fir'aun di Mesir. Tetapi siapakah penggunanya belum diketahui dengan pasti. Pada bagian luar botol terdapat tulisan, tetapi tidak menunjukkan siapa pamiliknya.


Para ilmuwan mencoba mengaitkan botol parfum itu dengan mummi Ratu Mesir Hatshepsut. Mummi ini sebenarnya ditemukan sejak 100 tahun lalu dan disimpan di Museum. Pada awalnya ilmuwan kesulitan mengidentifikasi sosok mummi ini. Setelah melalui serangkaian penelitian, baru pada rentang tahun 2007 lalu ilmuwan menyimpulkan mummi tersebut adalah salah seorang Ratu Mesir yang bernama hatshepsut. Dikisahkan, Hatshepsut pernah merebut kekuasaan agar anak tirinya dapat menjadi raja dan mendapat gelar Fir'aun.


Botol parfum yang diketemukan tersebut tersebut berada dalam areal pemakaman yang sama dengan Ratu Hatshepsut. Itulah sebabnya ilmuwan menduga pemilik botol tersebut adalah kalangan bangsawan dilingkungan kerajaan.


Hasil telitian menunjukkan residu ( endapan ) yang berada didalam botol tersebut merupakan campuran beberapa bahan seperti : bunga, buah - buahan, tanama kayu wangi dan kemenyan. Disamping itu terdapat pula bahan yang belum diketahui jenisnya.


Residu ini sedang diteliti untuk dibuat ulang. Andaikan berhasil, mungkin kita dapat mengetahui selera aroma parfum di Zaman Fir'aun.

Terowongan Era Perang Salib Ditemukan Di Malta

Diposting oleh benazir_aisya on

Selama berabad - abad berkembang isu seputar adanya terowongan yang digunakan yang digunakan serdadu perang salib di Malta. tetapi, sejauh ini belum pernah ditemukan buktinya.
Belum lama ini, para peneliti berhasil menemukan terowongan tersebut persisi di bawah bangunan istana kuno di kepulauan Malta. Terowongan berbentuk labirin ini diduga menjadi barak militer dan pertemuan - pertemuan rahasia yang dilakukan prajurit perang salib. Demikian rilis berita National Geographic News, 25 Maret 2009.
Beberapa informasi yang dikumpulkan menunjukkan terowongan dibangun sekitar abad ke-16 atau awal abad ke 17 M. Ketika itu prajurit perang salib meneruskan perang dari pendahulunya yang membangun benteng di Valetta, ibukota Malta. Bneteng itu dibuat untuk menahan serangan prajurit Muslim. Pada masa itu pulau Malta diperintah The Knights of Malta pada 1530-1798. Lokasi persis terowongan itu berada di bawah Istana Square di seberang Istana Grandmaster, Valetta.
Terowongan itu ditemukan secara tidak sengaja saat dilakukan survey arkeologi kota terhadap istana kuno di Valetta.
" sebelumnya beredar kabar ada ruang bawah tanah di istana itu. tetapi kami tidak menduga bahwa ruangan itu ternyata berbentuk labirin. Ini menunjukkan ruang itu merupakan basis militer," ujar ketua tim peneliti Claude Borg dari proyek Rehabilitasi Valetta.
Hasil penelitian menunjukkan ddalam terowongan terdapat sistem penyaluran air, bekas - bekas pipa, tembikar. Bekas saluran air tersebut menghubungkan pula ke istana Utarna.
Para peneliti awalnya menduga ada kolam di bawah tanah. Dekat kolam tersebut ditemukan ruangan setinggi 12 meter dan beberapa pintu masuk terowongan. Setelah diteliti, ruangan ini ternyata barak militer.
Istana utama sendiri kini digunakan sebagai istana kepresidenan dan rapat dewan Legislatif.

Pria purba berumur 4000 tahun

Diposting oleh benazir_aisya on

Suatu penemuan unik arkeologi terjadi di kaki gunung dekat desa tua Tajikistan, Tudakavsh, di daerah Kulyab di tenggara negara tersebut. Menurut media masa Tajikistan seperti dikutip kantor berita ISARTASS, dilaporkan sekelompok penduduk menemukan kerangka seorang pria purba yang terawat baik, ketika mereka sedang menggali tanah.


Para pakar mengatakan, kerangka tersebut paling tidak berumur 4000 tahun. Pria tersebut punya tinggi badan sekitar 2 meter. pada salah satu tulang jarinya terdapat sebuah cincin yang berbentuk luar biasa. Rektor Universitas Kulyab, Karimdjon Kodiri dan para mahasiswanya dari jurusan aekeologi masa depan telah menyaksikan lokasi dimana kerangka itu detemukan.


Setelah melakukan penggalian awal, mereka menemukan beberapa guci - guci tanah liat tak jauh dari tempat kerangka itu diteliti, posturnya seperti bertiarap tidak seperti biasanya orang - orang purba dikebumikan. Menurut para pakar, orang purba tersebut meninggal dalam perang.


kepala departemen arkeologi pada institut sejarah. arkeologi dan etnografi akademi sains nasional, yusuf yakubov, mengatakan kepada Itar-Tass bahwa dia tidak bisa menyimpulkan kerangka manusia purba itu, kecuali penemuan artefak - artefak didekatnya barangkali berada dari zaman perunggu, atau sekitar 2500 tahun sebelum masehi.


Yakubov mengatakan, suatu ekspedisi akan dikirimkan ke desa Tudakacsh untuk mempelajari situs dimana kerangka itu ditemukan, dengan penelitian lebih rinci. Tajikistan dikenal mempunyai berbagai monumen arkeologi besar didunia, seperti pemukiman Pendzhikent, Takhti-Sangin, dan biara Budha Adjina-Tepa, dengan patung Budhanya dari lempung setinggi 14 meter, yang disebut Budha di Nirwana.
Tajikistan dikenal mempunyai berbagai monumen arkelogi besar didunia, seperti pemukiman Pendzhikent, Takhti-Sangin, dan biara Budha Adjina-Tepa, dengan patung Budhanya dari lempung setinggi 14 meter, yang disebut Budha di Nirwana.